Lompat ke isi

Kesalahan Umum dalam Storytelling Marketing

Dari Wiki Berbudi

Walaupun storytelling dalam marketing menawarkan banyak keuntungan, beberapa brand masih sering melakukan kesalahan yang dapat mengurangi efektivitas strategi ini. Mengetahui kesalahan umum akan membantu pemasar menghindari jebakan yang sama.

Cerita yang Tidak Relevan

Kesalahan pertama adalah menyampaikan cerita yang tidak relevan dengan produk, brand, atau audiens. Hal ini dapat membuat pesan tidak tersampaikan dan bahkan menurunkan brand trust.

Over-Promoting dalam Cerita

Sering kali, brand terlalu fokus pada promosi sehingga cerita kehilangan nilai emosionalnya. Storytelling seharusnya mengutamakan pengalaman dan nilai, bukan hanya hard selling.

Kurang Konsistensi dan Otentisitas

Konsistensi dan keotentikan sangat penting dalam storytelling marketing. Cerita yang tidak otentik atau bertentangan dengan nilai brand dapat menimbulkan brand crisis dan kehilangan kepercayaan konsumen.