K-Fold Cross-Validation
K-Fold Cross-Validation adalah salah satu metode cross-validation yang paling umum digunakan dalam statistik dan machine learning. Teknik ini menawarkan keseimbangan antara akurasi evaluasi model dan efisiensi komputasi, sehingga sering menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi.
Mekanisme K-Fold Cross-Validation
Pada K-Fold Cross-Validation, data dibagi menjadi K bagian atau "folds" dengan ukuran yang hampir sama. Model dilatih pada K-1 fold dan diuji pada fold yang tersisa. Proses ini diulang sebanyak K kali, dengan setiap fold bergiliran menjadi data uji.
Keuntungan dan Kekurangan
Keuntungan utama dari K-Fold Cross-Validation adalah kemampuannya memberikan estimasi yang lebih akurat terhadap performa model dibandingkan pembagian data secara acak. Namun, nilai K yang terlalu besar dapat meningkatkan waktu komputasi, sedangkan nilai K yang terlalu kecil dapat membuat model kurang representatif.
Implementasi dalam Praktik
K-Fold Cross-Validation dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan berbagai library machine learning seperti scikit-learn. Pemilihan nilai K yang umum adalah 5 atau 10, tergantung pada ukuran dataset dan kebutuhan eksperimen.