Jenis-jenis Madu
Madu hadir dalam berbagai jenis yang berbeda tergantung pada sumber nektar yang dikumpulkan oleh lebah madu. Setiap jenis madu memiliki karakteristik unik mulai dari warna, rasa, hingga aroma. Penggunaan dan manfaatnya pun bisa berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
Madu Monofloral
Madu monofloral dihasilkan dari nektar satu jenis bunga tertentu. Contohnya adalah madu manuka dari Selandia Baru yang terkenal akan kandungan antibakterinya, serta madu akasia yang berwarna terang dan memiliki rasa ringan. Jenis madu ini umumnya lebih mahal karena proses produksinya yang lebih sulit.
Madu Multiflora
Berbeda dengan monofloral, madu multiflora berasal dari campuran berbagai jenis bunga. Madu jenis ini biasanya memiliki rasa yang lebih kompleks dan kerap dijual sebagai madu "alami" di pasaran. Keanekaragaman flora tempat lebah mengumpulkan nektar sangat memengaruhi kualitas madu multiflora.
Madu Hutan dan Madu Budidaya
Selain sumber bunganya, perbedaan juga dapat dilihat dari asal lebahnya. Madu hutan dihasilkan oleh lebah liar yang hidup di hutan, sedangkan madu budidaya berasal dari peternakan lebah. Kedua jenis ini memiliki karakteristik berbeda, baik dari segi rasa maupun kandungan nutrisinya.