Jenis-jenis Hujan
Terdapat berbagai jenis hujan yang terjadi di seluruh dunia, masing-masing memiliki karakteristik unik tergantung pada proses terbentuknya. Pengetahuan tentang jenis-jenis hujan penting untuk memahami pola cuaca dan iklim di suatu wilayah. Setiap jenis hujan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti topografi, suhu udara, dan perbedaan tekanan di atmosfer.
Hujan Konvektif
Hujan konvektif terjadi akibat pemanasan permukaan Bumi yang menyebabkan udara lembap naik secara vertikal. Udara yang naik ini kemudian mendingin dan membentuk awan cumulonimbus yang menghasilkan hujan lebat dalam waktu singkat.
Hujan Orografis
Hujan orografis terjadi ketika massa udara lembap bergerak menabrak pegunungan. Udara terangkat ke atas, mendingin, dan mengalami kondensasi sehingga terjadi hujan di daerah pegunungan. Sisi lain pegunungan biasanya lebih kering karena efek bayangan hujan.
Hujan Frontal
Hujan frontal terjadi akibat pertemuan dua massa udara dengan suhu berbeda. Biasanya, udara hangat naik di atas udara dingin, menyebabkan kondensasi dan terbentuknya awan serta hujan. Jenis hujan ini sering terjadi di wilayah beriklim sedang.