Jenis-jenis Dinamo
Dinamo hadir dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan dan aplikasinya. Setiap jenis dinamo memiliki karakteristik dan cara kerja yang berbeda, tergantung pada desain dan kegunaan utamanya di bidang teknologi listrik.
Dinamo Arus Searah (DC)
Dinamo arus searah menghasilkan arus searah (DC) dan umumnya menggunakan komutator untuk mengubah arah arus yang dihasilkan. Jenis ini banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan arus stabil seperti pada alat transportasi dan perangkat elektronik portabel.
Dinamo Arus Bolak-balik (AC)
Dinamo arus bolak-balik, yang juga dikenal sebagai alternator, menghasilkan arus bolak-balik (AC). Alternator lebih efisien dan umum digunakan pada pembangkit listrik komersial dan kendaraan bermotor modern.
Dinamo Mini dan Mikro
Selain dinamo skala besar, terdapat juga dinamo mini dan mikro yang digunakan pada perangkat kecil seperti mainan, sepeda, dan alat eksperimen di laboratorium fisika.