Jenis-Jenis Oleoresin Berdasarkan Sumber Tanaman

Oleoresin dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman, masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Pemilihan jenis oleoresin sangat bergantung pada tujuan penggunaannya di berbagai industri.

Oleoresin Cabai

Oleoresin cabai dihasilkan dari Capsicum spp. dan dikenal karena kandungan kapsaisin yang memberikan rasa pedas. Produk ini banyak digunakan dalam industri makanan untuk memberikan rasa pedas yang stabil dan konsisten, serta sebagai bahan aktif dalam beberapa produk farmasi dan pestisida alami.

Oleoresin Paprika

Oleoresin paprika diperoleh dari buah paprika dan kaya akan karotenoid, khususnya kapsantin dan kapsorubin. Oleoresin ini digunakan sebagai pewarna dan perisa alami dalam produk keju, margarin, dan makanan ringan.

Oleoresin Kunyit dan Jahe

Oleoresin kunyit mengandung kurkumin yang berfungsi sebagai pewarna kuning alami dan antioksidan, sementara oleoresin jahe kaya akan gingerol yang memberikan aroma dan rasa khas pada makanan serta manfaat kesehatan sebagai antiinflamasi. Kedua jenis oleoresin ini banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, dan farmasi.