Isotop Uranium

Uranium memiliki beberapa isotop yang ditemukan secara alami di Bumi. Isotop uranium yang paling umum adalah uranium-238, uranium-235, dan uranium-234. Isotop-isotop ini berbeda dalam jumlah neutron di inti atomnya, yang memengaruhi sifat radioaktif dan penggunaannya.

Uranium-235

Uranium-235 adalah satu-satunya isotop uranium alami yang dapat mengalami fisi nuklir secara spontan. Isotop ini sangat penting sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan bom atom. Persentase alami uranium-235 di alam sangat kecil, sekitar 0,72% dari total uranium di bumi.

Uranium-238

Uranium-238 merupakan isotop uranium yang paling melimpah, mencapai sekitar 99,3% uranium alami. Meskipun uranium-238 tidak mudah mengalami fisi nuklir, isotop ini dapat diubah menjadi plutonium-239 melalui proses penyinaran neutron di reaktor nuklir.

Pengayaan Uranium

Karena rendahnya persentase uranium-235 di alam, proses pengayaan uranium dilakukan untuk meningkatkan kadar isotop uranium-235. Pengayaan ini sangat penting dalam industri nuklir, terutama untuk memproduksi bahan bakar reaktor dan senjata nuklir.