Lompat ke isi

Interaksi Auksin dengan Hormon Tumbuhan Lain

Dari Wiki Berbudi

Auksin tidak bekerja sendirian dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hormon ini berinteraksi dengan hormon tumbuhan lain, seperti giberelin, sitokinin, asam absisat, dan etilen. Interaksi ini menciptakan keseimbangan hormonal yang kompleks, sehingga proses fisiologis tanaman dapat berjalan dengan baik.

Kolaborasi dengan Giberelin dan Sitokinin

Auksin bersama giberelin berperan dalam memacu perpanjangan batang dan pembelahan sel. Sementara itu, interaksi antara auksin dan sitokinin sangat penting dalam pengaturan morfogenesis jaringan, seperti pembentukan akar dan tunas pada kultur jaringan. Rasio auksin-sitokinin menentukan arah diferensiasi jaringan.

Antagonisme dengan Asam Absisat dan Etilen

Auksin kerap berinteraksi antagonis dengan asam absisat dan etilen, terutama dalam proses pematangan buah dan aborsi organ. Asam absisat cenderung menghambat pertumbuhan, sedangkan auksin memacunya. Etilen, di sisi lain, dapat menginduksi kerontokan daun yang biasanya dihambat oleh auksin.

Implikasi dalam Budidaya

Pemahaman tentang interaksi auksin dengan hormon lain sangat penting untuk mengoptimalkan aplikasi hormon dalam budidaya tanaman. Manipulasi keseimbangan hormonal dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.