Glutamat: Neurotransmitter Eksitatori Utama

Glutamat merupakan neurotransmitter eksitatori paling melimpah di sistem saraf pusat. Zat ini memiliki peran penting dalam proses transmisi sinaptik, pembelajaran, dan pembentukan memori. Glutamat sangat penting untuk fungsi normal otak manusia.

Peran dalam Otak

Glutamat berikatan dengan berbagai jenis reseptor, seperti reseptor NMDA, AMPA, dan kainat. Aktivasi reseptor ini memungkinkan terjadinya plastisitas sinaptik, yang mendasari proses belajar dan ingatan.

Risiko Kelebihan Glutamat

Kadar glutamat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan eksitotoksisitas, yaitu kerusakan neuron akibat stimulasi berlebihan. Kondisi ini berhubungan dengan penyakit seperti stroke, epilepsi, dan penyakit neurodegeneratif.

Sintesis dan Pengaturan

Glutamat disintesis dari glutamin di neuron. Setelah dilepaskan, glutamat diambil kembali oleh sel glia melalui transporter glutamat untuk mencegah akumulasi yang berlebihan.