Glukoneogenesis pada Kondisi Puasa
Selama kondisi puasa, tubuh harus mempertahankan kadar glukosa darah untuk memastikan pasokan energi ke organ vital seperti otak dan eritrosit. Glukoneogenesis menjadi jalur utama pembentukan glukosa ketika simpanan glikogen hati telah habis. Proses ini sangat penting dalam adaptasi metabolisme selama puasa.
Awal Puasa
Pada fase awal puasa (6-24 jam), tubuh masih memanfaatkan glikogenolisis sebagai sumber glukosa. Setelah 24 jam, simpanan glikogen mulai menipis dan glukoneogenesis meningkat sebagai kompensasi.
Sumber Substrat Selama Puasa
Selama puasa, substrat utama glukoneogenesis berasal dari laktat, asam amino, dan gliserol. Pelepasan asam amino dari pemecahan protein otot meningkat, sementara gliserol berasal dari pemecahan lemak di jaringan adiposa.
Adaptasi Tubuh Terhadap Puasa
Tubuh juga beradaptasi dengan menurunkan konsumsi glukosa oleh jaringan yang dapat menggunakan asam lemak atau badan keton sebagai sumber energi alternatif. Hal ini membantu menghemat glukosa untuk organ yang sangat membutuhkannya.