Fungsi Akrosom pada Fertilisasi
Akrosom memiliki peran penting dalam proses fertilisasi antara sperma dan ovum. Struktur ini memungkinkan sperma untuk menembus lapisan pelindung yang mengelilingi sel telur, sehingga terjadi pembuahan. Tanpa akrosom, proses pembentukan zigot tidak dapat berlangsung.
Mekanisme Kerja Akrosom
Ketika sperma mendekati ovum, terjadi reaksi yang disebut reaksi akrosom. Pada tahap ini, membran akrosom pecah, melepaskan enzim-enzim yang akan mendegradasi zona pelusida. Proses ini memungkinkan sperma menembus lapisan luar ovum.
Enzim-enzim Akrosomal
Beberapa enzim utama yang terkandung dalam akrosom adalah hialuronidase, akrosin, dan protease lainnya. Enzim-enzim ini bersinergi untuk melarutkan matriks glikoprotein zona pelusida sehingga sperma dapat mencapai membran plasma oosit.
Konsekuensi Tanpa Akrosom
Jika sperma tidak memiliki akrosom yang berfungsi, maka tidak akan mampu menembus zona pelusida. Hal ini akan menyebabkan infertilitas, meskipun jumlah sperma dan kemampuan berenangnya normal.