Fototaksis pada Serangga
Fototaksis pada serangga adalah respons perilaku yang membuat serangga tertarik atau menghindari sumber cahaya. Banyak serangga pengunjung malam, seperti ngengat dan beberapa jenis kumbang, menunjukkan fototaksis positif yang kuat. Sifat ini sering dimanfaatkan dalam metode penangkapan serangga menggunakan lampu.
Sistem Penginderaan Cahaya
Serangga memiliki mata majemuk yang sangat sensitif terhadap cahaya. Sistem visual ini memungkinkan mereka mendeteksi arah dan intensitas cahaya dengan baik. Gerakan menuju cahaya biasanya dikendalikan oleh sistem saraf pusat serangga.
Peran Fototaksis dalam Kehidupan Serangga
Fototaksis membantu serangga dalam mencari makanan, pasangan, dan lokasi bertelur yang tepat. Namun, respon terhadap cahaya buatan akibat polusi cahaya dapat mengganggu perilaku alami serangga dan menyebabkan masalah ekologi.
Implikasi dalam Pengendalian Hama
Fototaksis serangga dimanfaatkan dalam teknik pengendalian hama, misalnya dengan menggunakan lampu perangkap untuk menarik serangga ke area tertentu.