Fototaksis

Fototaksis adalah gerak organisme hidup sebagai respons terhadap rangsangan cahaya. Fenomena ini dapat dijumpai pada berbagai makhluk hidup, seperti bakteri, alga, dan hewan kecil. Fototaksis memungkinkan organisme untuk bergerak menuju sumber cahaya (fototaksis positif) atau menjauhi cahaya (fototaksis negatif). Fenomena ini sangat penting dalam proses adaptasi dan kelangsungan hidup organisme di lingkungan mereka.

Definisi dan Jenis

Fototaksis dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif terjadi ketika organisme bergerak menuju sumber cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerakan menjauhi cahaya. Kedua jenis ini memiliki fungsi penting tergantung pada kebutuhan fisiologis organisme.

Mekanisme Fototaksis

Mekanisme fototaksis melibatkan reseptor cahaya yang mendeteksi intensitas dan arah cahaya. Setelah reseptor ini teraktivasi, sinyal diteruskan ke sistem saraf atau mekanisme motilitas sel, sehingga organisme dapat bergerak sesuai arah cahaya. Pada organisme bersel satu, seperti Euglena, mekanisme ini melibatkan flagel sebagai alat gerak.

Peranan Fototaksis dalam Ekologi

Fototaksis memiliki peran penting dalam ekologi, terutama dalam membantu organisme menemukan habitat yang optimal untuk fotosintesis atau perlindungan dari predasi. Contohnya, fitoplankton menggunakan fototaksis untuk naik ke permukaan air pada siang hari demi mendapatkan cahaya matahari.