Lompat ke isi

Filter Frekuensi pada Detektor Superheterodyne

Dari Wiki Berbudi

Filter frekuensi merupakan salah satu komponen kunci dalam sistem detektor superheterodyne. Peran filter sangat penting untuk memastikan hanya sinyal yang diinginkan yang dapat diproses lebih lanjut. Dengan adanya filter, sistem superheterodyne dapat mencapai tingkat selektivitas yang tinggi dalam penerimaan sinyal.

Filter RF (Radio Frequency)

Filter RF biasanya ditempatkan sebelum mixer untuk menyaring sinyal yang masuk dari antena. Filter ini berfungsi untuk membatasi rentang frekuensi yang diterima dan mencegah sinyal tak diinginkan, seperti citra frekuensi, masuk ke dalam sistem.

Filter IF (Intermediate Frequency)

Setelah sinyal diubah ke frekuensi menengah, filter IF digunakan untuk memisahkan sinyal utama dari gangguan lain. Filter IF dapat dirancang dengan selektivitas yang tinggi karena frekuensi yang diproses tetap. Hal ini merupakan keunggulan utama dari sistem superheterodyne dibandingkan sistem deteksi langsung.

Pengaruh Filter Terhadap Kinerja

Penggunaan filter yang tepat sangat berpengaruh terhadap kinerja penerima superheterodyne. Filter yang baik akan meningkatkan rasio signal-to-noise dan menekan interferensi, sehingga kualitas sinyal yang diterima menjadi lebih jernih.