Fermentasi dalam Pembuatan Tempe
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang dibuat melalui proses fermentasi kedelai dengan jamur Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi ini tidak hanya mengubah tekstur dan rasa kedelai, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisinya. Tempe dikenal luas sebagai sumber protein nabati yang murah dan bergizi.
Proses Pembuatan Tempe
Pembuatan tempe dimulai dengan merendam dan merebus kedelai, kemudian menambahkan inokulum jamur. Setelah dicetak dan dibiarkan pada suhu tertentu, jamur akan tumbuh dan membentuk miselium putih yang menyatukan biji kedelai.
Perubahan Nutrisi Selama Fermentasi
Selama fermentasi, kandungan protein dan vitamin pada tempe meningkat. Selain itu, tempe juga lebih mudah dicerna karena enzim yang dihasilkan jamur memecah zat antinutrisi.
Peranan Tempe dalam Pola Makan Sehat
Tempe menjadi bagian penting dalam pola makan masyarakat Indonesia, terutama bagi vegetarian dan vegan. Selain ramah lingkungan, tempe juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.