Etika Penelitian dan Penggunaan Sel Punca
Penelitian dan penggunaan sel punca, terutama yang berasal dari embrio manusia, menimbulkan sejumlah persoalan etika yang kompleks. Perdebatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari ilmuwan, dokter, hingga masyarakat luas dan pemuka agama.
Kontroversi Embrio
Sumber sel punca embrionik adalah embrio manusia yang harus dihancurkan untuk diambil selnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait hak hidup dan moralitas tindakan tersebut.
Regulasi dan Pengawasan
Beberapa negara menerapkan regulasi ketat terhadap penelitian sel punca, termasuk larangan atau pembatasan penggunaan embrio manusia. Lembaga seperti Komisi Bioetika dan organisasi kesehatan dunia berperan dalam menetapkan standar etika internasional.
Alternatif Etis
Sebagai alternatif, penggunaan sel punca dewasa dan iPSC semakin didorong karena tidak melibatkan penghancuran embrio. Dengan demikian, perkembangan teknologi diharapkan dapat mengakomodasi kemajuan ilmu pengetahuan tanpa melanggar nilai-nilai etika.