Embriogenesis somatik adalah proses pembentukan embrio dari sel somatik tanpa melalui proses fertilisasi. Proses ini sangat bergantung pada pemberian hormon tumbuhan dalam media kultur, sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbanyakan tanaman secara in vitro.

Tahap-tahap Embriogenesis Somatik

Proses embriogenesis somatik biasanya dimulai dengan induksi kalus, diikuti oleh pembentukan embrio somatik, pematangan, dan akhirnya perkecambahan embrio. Setiap tahap memerlukan konsentrasi dan kombinasi hormon yang berbeda.

Peran Hormon pada Embriogenesis

Auksin umumnya digunakan pada tahap awal untuk menginduksi pembentukan kalus dan embrio, sementara asam absisat dibutuhkan pada tahap pematangan agar embrio tumbuh optimal. Giberelin kadang ditambahkan untuk mempercepat perkecambahan embrio somatik.

Aplikasi Embriogenesis Somatik

Metode ini banyak digunakan dalam bioteknologi tanaman untuk memperbanyak tanaman unggul, mempercepat breeding, dan konservasi spesies langka. Keberhasilan embriogenesis somatik sangat bergantung pada pengaturan hormon dalam media kultur.