Jump to content

Ecobrick: Pengertian dan Sejarah

From Wiki Berbudi

Ecobrick merupakan salah satu solusi inovatif dalam pengelolaan sampah plastik yang berkembang di berbagai belahan dunia. Pada dasarnya, ecobrick adalah botol plastik yang diisi rapat dengan limbah plastik non-biologis, sehingga membentuk "bata" ramah lingkungan. Ecobrick banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti membuat kursi, meja, bahkan bangunan sederhana. Konsep ini menjadi populer sebagai alternatif untuk mengurangi polusi plastik yang semakin mengkhawatirkan.

Asal Usul Ecobrick

Konsep ecobrick pertama kali berkembang di Indonesia dan Filipina sekitar awal tahun 2010-an. Gerakan ini dipelopori oleh komunitas peduli lingkungan yang khawatir akan dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan. Seiring waktu, ecobrick diadopsi oleh banyak negara sebagai solusi praktis dan murah untuk mengurangi limbah plastik.

Perkembangan Global

Ecobrick kini telah menyebar ke berbagai negara, termasuk India, Afrika Selatan, dan beberapa negara di Eropa. Komunitas global ecobrick saling berbagi informasi melalui platform digital, memperkuat gerakan ini sebagai bagian dari ekonomi sirkular. Organisasi dan sekolah pun mulai mengintegrasikan ecobrick ke dalam program edukasi lingkungan.

Manfaat Edukasi dan Sosial

Selain manfaat lingkungan, praktik ecobrick juga memberikan dampak sosial positif. Proses pembuatan ecobrick melibatkan masyarakat dan mendorong kerja sama antara warga, sekolah, dan organisasi. Hal ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.