Dasa Dharma Pramuka
Dasa Dharma Pramuka adalah sepuluh nilai moral yang menjadi pedoman perilaku bagi setiap anggota Gerakan Pramuka. Nilai-nilai ini dirumuskan untuk membentuk karakter dan kepribadian anggota Pramuka agar menjadi individu yang bertanggung jawab dan berguna bagi masyarakat.
Sejarah Dasa Dharma Pramuka
Konsep Dasa Dharma diadopsi dari Scout Law yang diperkenalkan oleh Baden-Powell dalam gerakan Kepanduan. Dalam perkembangannya, Dasa Dharma Pramuka disesuaikan dengan nilai-nilai luhur budaya Indonesia, sehingga relevan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Isi Dasa Dharma
Dasa Dharma Pramuka terdiri dari sepuluh butir, antara lain: Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, Patriot yang sopan dan kesatria, Patuh dan suka bermusyawarah, Rela menolong dan tabah, Rajin, terampil dan gembira, Hemat, cermat dan bersahaja, Disiplin, berani dan setia, Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Setiap butir mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggota Gerakan Pramuka.
Penerapan Dasa Dharma
Dasa Dharma Pramuka tidak hanya dihafalkan, tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat berkemah, di sekolah, maupun dalam masyarakat. Nilai-nilai Dasa Dharma membentuk pribadi anggota Pramuka agar mampu menjadi contoh yang baik di lingkungan sekitarnya.