Business Resilience di Sektor Keuangan
Sektor keuangan merupakan salah satu bidang yang paling rentan terhadap risiko dan gangguan, mulai dari fluktuasi pasar hingga ancaman siber. Oleh karena itu, business resilience sangat penting untuk memastikan stabilitas dan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan. Resilience di sektor ini juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional.
Ancaman Khusus Sektor Keuangan
Lembaga keuangan menghadapi ancaman seperti krisis keuangan, penipuan, dan serangan siber. Risiko-risiko ini dapat berdampak sistemik sehingga penanganannya membutuhkan strategi yang komprehensif.
Strategi Resilience di Sektor Keuangan
Beberapa strategi yang diterapkan antara lain diversifikasi portofolio, penerapan teknologi keamanan, dan penguatan tata kelola perusahaan. Lembaga keuangan juga diwajibkan memiliki rencana pemulihan bencana yang terintegrasi.
Regulasi dan Kepatuhan
Otoritas keuangan seperti Bank Indonesia dan OJK mengatur standar resilience melalui berbagai regulasi. Kepatuhan terhadap regulasi ini menjadi syarat utama agar lembaga keuangan tetap beroperasi secara aman dan efisien.