Jump to content

Biodiesel

From Wiki Berbudi

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari sumber daya terbarukan seperti minyak nabati dan lemak hewani. Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran solar (diesel) konvensional untuk mesin diesel. Penggunaan biodiesel menjadi semakin populer karena sifatnya yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.

Sejarah Biodiesel

Konsep biodiesel telah dikenal sejak awal perkembangan mesin diesel oleh Rudolf Diesel pada akhir abad ke-19. Rudolf Diesel bahkan mendemonstrasikan mesinnya menggunakan minyak nabati. Namun, penggunaan biodiesel secara luas baru berkembang pada akhir abad ke-20 seiring meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan perlunya energi terbarukan.

Proses Produksi

Biodiesel diproduksi melalui proses yang disebut transesterifikasi, di mana minyak nabati atau lemak hewani direaksikan dengan alkohol (biasanya metanol) menggunakan katalis. Proses ini menghasilkan metil ester (biodiesel) dan gliserol sebagai produk sampingan.

Keunggulan dan Kelemahan

Biodiesel memiliki sejumlah keunggulan seperti bersifat biodegradable, emisi gas buang yang lebih bersih, dan dapat diproduksi dari limbah. Namun, biodiesel juga memiliki kelemahan seperti stabilitas oksidatif yang lebih rendah dan dapat menyebabkan masalah pada mesin tertentu terutama pada suhu rendah.