Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah sistem penomoran berbasis sepuluh yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem ini menggunakan sepuluh digit, yaitu 0 sampai 9, untuk membentuk berbagai angka. Bilangan desimal sering digunakan dalam berbagai bidang seperti matematika, sains, perdagangan, dan teknologi. Sistem ini juga dikenal sebagai sistem nilai tempat karena nilai setiap digit tergantung pada posisinya dalam suatu bilangan.
Sejarah dan Perkembangan
Sistem bilangan desimal telah digunakan sejak zaman kuno, terutama oleh peradaban Hindu dan Arab. Penggunaan simbol "0" dan sistem nilai tempat yang terorganisasi dengan baik menjadi fondasi utama perkembangan sistem ini. Sistem desimal kemudian diperkenalkan ke Eropa melalui karya para matematikawan Arab, yang menjadikannya standar dalam penulisan angka di dunia barat.
Struktur dan Notasi
Setiap digit dalam bilangan desimal memiliki nilai yang bergantung pada posisinya, yang disebut sebagai nilai tempat (place value). Misalnya, dalam angka 345, angka 5 berada di posisi satuan, 4 di posisi puluhan, dan 3 di posisi ratusan. Notasi desimal juga menggunakan tanda titik atau koma untuk memisahkan bagian bilangan bulat dan bagian pecahan, seperti pada 12,5 atau 3.14.
Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Bilangan desimal sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari perhitungan uang, pengukuran, hingga ilmu pengetahuan. Hampir semua transaksi keuangan menggunakan bilangan desimal. Selain itu, dalam bidang ilmu komputer, meskipun komputer menggunakan bilangan biner, hasil keluaran sering dikonversi ke sistem desimal agar lebih mudah dipahami manusia.
Perbandingan dengan Sistem Bilangan Lain
Selain bilangan desimal, terdapat sistem bilangan lain seperti bilangan biner, bilangan oktal, dan bilangan heksadesimal. Setiap sistem memiliki basis yang berbeda dan digunakan untuk keperluan tertentu. Namun, bilangan desimal tetap menjadi sistem yang paling banyak digunakan karena kepraktisan dan kemudahan dalam penerapannya pada kehidupan sehari-hari.