Basis Data Biologis
Dalam bioinformatika, basis data biologis menjadi infrastruktur utama untuk menyimpan, mengelola, dan membagikan data biologis seperti urutan DNA, RNA, dan protein. Basis data ini memungkinkan peneliti di seluruh dunia untuk mengakses dan menganalisis data secara efisien.
Jenis Basis Data
Terdapat berbagai jenis basis data, seperti GenBank untuk urutan nukleotida, Protein Data Bank untuk struktur protein, dan Ensembl untuk data genomik. Setiap basis data memiliki format dan metode pencarian tersendiri.
Manfaat dalam Penelitian
Keberadaan basis data biologis mempercepat proses penemuan obat, studi evolusi, dan identifikasi gen yang berperan dalam penyakit. Peneliti dapat membandingkan data mereka dengan data yang telah tersedia secara global.
Pemeliharaan dan Kualitas Data
Penting untuk menjaga kualitas dan konsistensi data dalam basis data biologis. Oleh karena itu, proses kurasi data menjadi bagian penting agar data tetap valid dan dapat diandalkan.