Alel Resesif: Pengertian dan Sifat Dasar
Alel resesif merupakan salah satu bentuk alel pada gen yang hanya diekspresikan jika tidak terdapat alel dominan pada individu tersebut. Alel ini sering kali tidak menunjukkan pengaruhnya dalam penampakan luar (fenotipe) jika bersama dengan alel dominan. Pemahaman tentang alel resesif sangat penting dalam mempelajari pewarisan sifat pada organisme, khususnya dalam genetika.
Definisi dan Contoh
Alel resesif adalah alel yang hanya menampakkan sifatnya jika berpasangan dengan alel resesif lainnya, sehingga individu tersebut memiliki dua alel resesif (homozigot resesif). Contoh klasik adalah pada pewarisan warna bunga pada tanaman erci (Pisum sativum), di mana alel "t" pada tanaman erci menyebabkan bunga berwarna putih jika tidak ada alel "T" yang dominan.
Hubungan dengan Alel Dominan
Dalam pasangan alel, alel dominan akan menutupi efek alel resesif pada fenotipe. Oleh karena itu, individu heterozigot (memiliki satu alel dominan dan satu alel resesif) akan memperlihatkan sifat yang dikodekan oleh alel dominan.
Pentingnya Alel Resesif dalam Genetika
Alel resesif sangat penting dalam mempelajari pola pewarisan sifat, terutama untuk penyakit genetik seperti hemofilia dan albino. Penelitian mengenai alel resesif membantu ilmuwan memahami kemungkinan munculnya sifat tertentu pada generasi berikutnya.