Lompat ke isi

Agile Management

Dari Wiki Berbudi

Agile Management merupakan pendekatan manajemen proyek yang menekankan fleksibilitas, kolaborasi, dan iterasi berkelanjutan dalam proses pengembangan produk atau layanan. Konsep ini awalnya berkembang di bidang pengembangan perangkat lunak, namun kini telah diadopsi secara luas di berbagai sektor industri. Agile Management memfokuskan pada adaptasi cepat terhadap perubahan kebutuhan dan lingkungan bisnis.

Sejarah Agile Management

Konsep Agile pertama kali diperkenalkan melalui Manifesto Agile pada tahun 2001 oleh sekelompok pengembang perangkat lunak. Manifesto ini menyoroti nilai-nilai seperti individu dan interaksi, perangkat lunak yang berfungsi, kolaborasi dengan pelanggan, serta respons terhadap perubahan. Seiring waktu, prinsip-prinsip ini diadopsi ke dalam praktik manajemen yang lebih luas.

Prinsip-prinsip Utama

Agile Management didasarkan pada prinsip iterasi, feedback berkelanjutan, dan kolaborasi lintas fungsi. Tim yang menerapkan Agile cenderung bekerja dalam siklus waktu singkat yang disebut sprint, dengan tujuan menghasilkan peningkatan nilai secara bertahap. Keterbukaan terhadap perubahan menjadi salah satu kunci utama suksesnya Agile Management.

Manfaat dan Tantangan

Penerapan Agile Management menawarkan banyak manfaat seperti peningkatan transparansi, adaptasi yang lebih baik terhadap kebutuhan pelanggan, dan pengurangan risiko kegagalan proyek. Namun, Agile juga menghadapi tantangan, terutama dalam hal komitmen budaya organisasi dan kebutuhan koordinasi antar tim.