Stomata menunjukkan berbagai adaptasi untuk membantu tumbuhan bertahan dalam lingkungan yang berbeda-beda. Adaptasi ini mencakup jumlah, ukuran, dan posisi stomata pada daun serta respons terhadap faktor lingkungan.

Adaptasi pada Lingkungan Kering

Pada tumbuhan yang hidup di daerah kering, stomata biasanya lebih sedikit, lebih kecil, dan sering terletak di permukaan bawah daun. Hal ini mengurangi penguapan air yang berlebihan dan membantu tumbuhan bertahan di lingkungan dengan ketersediaan air rendah.

Adaptasi pada Lingkungan Basah

Tumbuhan yang hidup di lingkungan basah atau air, seperti hidrofit, cenderung memiliki stomata yang banyak dan besar di permukaan atas daun. Ini memungkinkan pertukaran gas berlangsung optimal meskipun sebagian besar daun terendam.

Adaptasi Fisiologis

Selain adaptasi morfologi, stomata juga mampu merespons faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, dan kadar air dengan mengubah tingkat pembukaan. Respons ini diatur oleh jaringan epidermis dan hormon tumbuhan.