Adaptasi Mangsa dalam Menghadapi Predasi
Mangsa juga mengembangkan berbagai strategi untuk menghindari, melarikan diri, atau melindungi diri dari predator. Adaptasi ini merupakan hasil seleksi alam yang terus berlangsung dalam proses evolusi. Mekanisme pertahanan mangsa berperan penting dalam interaksi antara predator dan mangsa di alam liar.
Mekanisme Fisik
Beberapa mangsa mengembangkan struktur tubuh yang sulit ditembus, seperti cangkang pada kura-kura atau duri pada landak. Ada juga mangsa yang mampu berlari sangat cepat, seperti rusa, sehingga menyulitkan predator untuk menangkapnya.
Mekanisme Perilaku
Mangsa seringkali menggunakan perilaku defensif seperti bergerombol (schooling pada ikan), berpura-pura mati (thanatosis), atau membuat suara peringatan untuk mengusir predator. Strategi ini dikenal sebagai bagian dari mekanisme pertahanan perilaku.
Kamuflase dan Mimicry
Kamuflase adalah kemampuan mangsa untuk menyamarkan diri agar tidak terdeteksi predator. Sementara itu, beberapa mangsa menggunakan mimikri dengan meniru penampilan spesies berbahaya untuk menakut-nakuti predator, seperti kupu-kupu yang meniru serangga berbisa.