Adaptasi Hewan di Lingkungan Pegunungan

Lingkungan pegunungan memiliki kondisi yang menantang seperti suhu rendah, tekanan udara rendah, dan vegetasi yang terbatas. Hewan yang hidup di pegunungan harus beradaptasi dengan kondisi ini agar dapat bertahan hidup dan berkembang biak.

Adaptasi Morfologis

Beberapa hewan memiliki bulu tebal, seperti yak dan domba gunung, yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Selain itu, kaki yang kuat dan kokoh memungkinkan mereka bergerak di medan berbatu dan terjal.

Adaptasi Fisiologis

Hewan pegunungan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan oksigen secara efisien di udara yang tipis. Misalnya, jumlah sel darah merah pada hewan-hewan ini lebih banyak dibandingkan hewan dataran rendah.

Adaptasi Perilaku

Beberapa hewan berpindah ke ketinggian yang lebih rendah saat musim dingin untuk mencari makanan dan suhu yang lebih hangat. Selain itu, ada juga yang membangun sarang di celah-celah batu untuk berlindung dari angin kencang.