Lompat ke isi

Perbedaan Omni-channel dan Multi-channel

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 04.04 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam dunia bisnis ritel, sering terjadi kebingungan antara konsep omni-channel dan multi-channel. Keduanya memang melibatkan penggunaan beberapa saluran untuk berinteraksi dengan pelanggan. Namun, terdapat perbedaan mendasar yang membedakan kedua strategi ini dalam hal integrasi dan pengalaman pelanggan.

Definisi Multi-channel

Multi-channel adalah strategi di mana perusahaan memanfaatkan lebih dari satu saluran untuk menjangkau pelanggan, seperti toko fisik, situs web, dan aplikasi mobile. Namun, setiap saluran biasanya berjalan secara terpisah dan tidak selalu terintegrasi satu sama lain.

Keunggulan Omni-channel

Berbeda dengan multi-channel, omni-channel memastikan setiap saluran terhubung secara seamless. Pelanggan dapat memulai pengalaman di satu saluran dan melanjutkannya di saluran lain tanpa kehilangan informasi atau konteks, misalnya memesan barang secara online lalu mengambilnya di toko fisik.

Dampak pada Pengalaman Pelanggan

Penerapan strategi omni-channel memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dibandingkan multi-channel, karena menghilangkan batasan antara saluran. Hal ini meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan serta memperkuat posisi brand di pasar.