Lompat ke isi

Triple Bottom Line dan Sustainability Reporting

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 03.26 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pelaporan keberlanjutan atau sustainability reporting merupakan salah satu aspek penting dalam penerapan Triple Bottom Line. Melalui pelaporan ini, perusahaan dapat menunjukkan kinerja mereka dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada para pemangku kepentingan.

Standar Pelaporan Keberlanjutan

Beberapa standar internasional, seperti Global Reporting Initiative (GRI) dan Sustainability Accounting Standards Board (SASB), telah dikembangkan untuk membantu perusahaan dalam menyusun laporan keberlanjutan yang transparan dan akuntabel.

Komponen Laporan TBL

Laporan TBL biasanya mencakup data keuangan, data dampak sosial seperti keterlibatan masyarakat, serta data lingkungan seperti penggunaan energi dan pengelolaan limbah. Informasi ini digunakan untuk menilai pencapaian perusahaan dalam tiga pilar TBL.

Manfaat Pelaporan TBL

Sustainability reporting berbasis Triple Bottom Line dapat meningkatkan kepercayaan investor, memperkuat reputasi perusahaan, dan membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Selain itu, pelaporan ini juga menjadi alat bagi perusahaan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.