Prototipe adalah salah satu tahapan penting dalam proses Design Thinking yang memungkinkan tim untuk menguji ide secara nyata sebelum diimplementasikan secara luas. Dengan membuat prototipe, kemungkinan kesalahan bisa diminimalkan di tahap awal pengembangan.
Jenis-jenis Prototipe
Prototipe dapat berupa sketsa, model fisik, wireframe digital, atau bahkan simulasi sederhana. Pemilihan jenis prototipe disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas solusi yang dikembangkan.
Manfaat Prototipe
Dengan adanya prototipe, tim dapat menerima umpan balik langsung dari pengguna, sehingga proses iterasi dan perbaikan dapat dilakukan secara cepat. Prototipe juga membantu dalam mengkomunikasikan ide kepada stakeholder secara lebih efektif.
Proses Iterasi
Proses pembuatan prototipe bersifat iteratif, di mana setiap masukan dari pengguna akan digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan solusi. Hal ini menjadikan proses Design Thinking lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan.