Dalam proses Design Thinking, terdapat beberapa tahapan utama yang harus dilalui untuk menghasilkan solusi yang inovatif. Setiap tahapan memiliki peran penting dalam memastikan bahwa solusi yang dihasilkan benar-benar relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Empathize (Empati)
Tahap pertama adalah empati, yaitu memahami kebutuhan, keinginan, dan perilaku pengguna. Pada tahap ini, tim melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan data untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pengguna.
Define (Mendefinisikan Masalah)
Setelah memahami pengguna, tim mendefinisikan masalah utama yang harus diselesaikan. Tahap ini penting agar solusi yang dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan yang ada.
Ideate, Prototype, dan Test
Selanjutnya, tim melakukan brainstorming atau ideation untuk menghasilkan berbagai solusi. Ide terbaik kemudian dituangkan dalam bentuk prototipe dan diuji langsung kepada pengguna. Proses ini bersifat iteratif hingga solusi optimal ditemukan.