Zero Trust dan Cloud Computing

Revisi sejak 27 Juli 2025 03.00 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perkembangan cloud computing membawa tantangan baru dalam hal keamanan data dan aplikasi. Zero trust menjadi pendekatan yang sangat relevan untuk mengamankan lingkungan cloud, di mana perimeter jaringan tradisional sudah tidak lagi jelas.

Tantangan Keamanan di Cloud

Migrasi ke cloud berarti data dan aplikasi dapat diakses dari mana saja, menggunakan berbagai perangkat. Tanpa kontrol keamanan yang tepat, risiko akses tidak sah dan pelanggaran data meningkat pesat.

Zero Trust sebagai Solusi

Zero trust menawarkan solusi dengan menegakkan verifikasi identitas pada setiap permintaan akses, baik dari dalam maupun luar organisasi. Teknologi seperti single sign-on, MFA, dan pemantauan aktivitas menjadi bagian penting dalam ekosistem zero trust di lingkungan cloud.

Studi Kasus dan Implementasi

Banyak perusahaan besar, seperti Google dengan BeyondCorp, telah menerapkan zero trust untuk melindungi infrastruktur cloud mereka. Pengalaman ini menunjukkan bahwa zero trust dapat meningkatkan keamanan dan fleksibilitas dalam pengelolaan akses ke layanan cloud.