Arsitektur Edge Computing

Revisi sejak 27 Juli 2025 02.59 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Arsitektur edge computing dirancang untuk mendistribusikan beban kerja komputasi ke perangkat di tepi jaringan. Dengan pendekatan ini, beban pemrosesan tidak lagi hanya bergantung pada data center atau cloud, tetapi juga pada node-node lokal di lingkungan pengguna.

Komponen Utama

Komponen utama dalam arsitektur edge computing meliputi perangkat edge (seperti gateway, sensor, dan perangkat IoT), jaringan komunikasi, dan infrastruktur back-end seperti cloud atau data center. Setiap komponen memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran operasi sistem secara keseluruhan.

Topologi Jaringan

Topologi dalam edge computing biasanya berbentuk hierarki atau mesh, di mana perangkat edge dapat saling berkomunikasi atau langsung terhubung ke server pusat. Pendekatan ini meningkatkan fleksibilitas dan keandalan sistem.

Integrasi dengan Sistem Lain

Arsitektur edge computing sering diintegrasikan dengan sistem existing seperti cloud computing, memungkinkan pemrosesan hybrid yang menggabungkan keunggulan edge dan cloud. Hal ini memberikan skalabilitas dan efisiensi bagi organisasi.