Hewan Invasif

Revisi sejak 27 Juli 2025 02.48 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hewan invasif adalah spesies hewan yang masuk ke lingkungan baru dan menyebabkan gangguan pada ekosistem setempat. Hewan invasif dapat bersifat predator, kompetitor, atau penyebar penyakit bagi spesies lokal.

Contoh Hewan Invasif

Beberapa contoh hewan invasif yang terkenal adalah ikan nila, katak lembu, tikus, dan ular pohon coklat di Guam. Hewan-hewan ini telah menyebabkan penurunan populasi spesies asli dan bahkan kepunahan di beberapa wilayah.

Pengaruh terhadap Ekosistem

Hewan invasif sering kali mengubah rantai makanan, menekan populasi spesies lokal, dan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Mereka juga dapat membawa penyakit baru yang mematikan bagi spesies asli.

Upaya Pengendalian Hewan Invasif

Pengendalian hewan invasif meliputi penangkapan, penggunaan perangkap, pengendalian hayati, serta edukasi dan partisipasi masyarakat dalam deteksi dini. Koordinasi antar lembaga sangat penting untuk keberhasilan pengendalian.