Perlindungan Data di Cloud

Revisi sejak 27 Juli 2025 02.41 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penyimpanan data di layanan cloud semakin populer karena kemudahan akses dan skalabilitasnya. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan dalam hal keamanan dan perlindungan data.

Risiko Keamanan di Cloud

Cloud computing membawa risiko seperti kehilangan data, serangan siber, dan pelanggaran privasi. Data yang disimpan di cloud dapat menjadi target bagi peretas jika tidak dilindungi dengan baik.

Strategi Perlindungan Data

Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk melindungi data di cloud antara lain menggunakan enkripsi data, mengatur hak akses pengguna, dan memantau aktivitas secara real-time.

Kepatuhan dan Regulasi

Banyak regulasi, seperti GDPR di Eropa, mengatur perlindungan data di cloud. Pengguna dan penyedia layanan cloud wajib mematuhi standar keamanan yang telah ditetapkan untuk melindungi informasi pelanggan.