Lompat ke isi

Dekomposisi Limbah Organik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 02.40 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Limbah organik seperti sampah dapur, sisa makanan, dan dedaunan mengalami dekomposisi secara alami melalui aktivitas mikroorganisme. Proses dekomposisi limbah organik penting untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan kompos yang bermanfaat bagi pertanian.

Tahapan Dekomposisi Limbah

Dekomposisi limbah organik terjadi secara bertahap, dimulai dari pelapukan fisik, penguraian kimia, hingga mineralisasi menjadi unsur hara. Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah berperan dalam proses ini.

Pengomposan sebagai Solusi

Pengomposan adalah metode pengelolaan limbah organik dengan mempercepat dekomposisi menggunakan teknik tertentu. Hasil pengomposan berupa kompos kaya nutrisi yang dapat digunakan sebagai pupuk alami.

Manfaat bagi Lingkungan

Dekomposisi limbah organik membantu mengurangi pencemaran lingkungan, menurunkan emisi gas rumah kaca, serta mencegah penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir.