Prototype

Revisi sejak 27 Juli 2025 01.31 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prototype adalah model awal atau purwarupa dari suatu produk, sistem, atau konsep yang dikembangkan untuk menggambarkan atau menguji ide sebelum diimplementasikan secara penuh. Dalam dunia rekayasa perangkat lunak, prototype digunakan untuk memvisualisasikan fitur dan fungsi produk yang sedang dikembangkan. Dengan adanya prototipe, tim pengembang dan pemangku kepentingan dapat memahami kebutuhan dan memberikan umpan balik sebelum proses produksi dimulai.

Pengertian Prototype

Prototype merupakan representasi awal dari suatu produk yang biasanya belum memiliki semua fitur dan fungsi akhir. Prototipe dapat berupa model fisik, gambar, atau antarmuka digital yang menggambarkan aspek penting dari produk. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi ide, mengidentifikasi masalah potensial, dan memperbaiki desain sebelum pembuatan produk final.

Jenis-jenis Prototype

Terdapat beberapa jenis prototype, seperti prototype kertas, prototype digital, dan prototype interaktif. Prototype kertas sering digunakan dalam tahap awal desain untuk menggambarkan tata letak dan alur kerja. Sementara itu, prototype digital memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan antarmuka yang menyerupai produk akhir.

Pentingnya Prototype dalam Pengembangan Produk

Dengan menggunakan prototype, proses pengembangan produk menjadi lebih efisien dan terarah. Prototype membantu tim mengidentifikasi kebutuhan pengguna, mengurangi risiko kegagalan, dan mempercepat waktu pemasaran. Selain itu, prototype juga memudahkan komunikasi antara pengembang dan klien.