Lompat ke isi

Testing Otomatis untuk Mengurangi Bug

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 01.27 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Testing otomatis adalah metode pengujian perangkat lunak yang menggunakan skrip atau alat untuk menjalankan tes secara otomatis. Dengan testing otomatis, proses deteksi bug menjadi lebih cepat dan efisien dibandingkan pengujian manual.

Jenis Testing Otomatis

Beberapa jenis testing otomatis yang umum digunakan meliputi unit testing, integration testing, dan end-to-end testing. Masing-masing memiliki peranan penting dalam menemukan bug pada berbagai lapisan aplikasi.

Keuntungan Testing Otomatis

Testing otomatis mampu menghemat waktu, mengurangi human error, serta memungkinkan pengujian berulang dalam skala besar. Hal ini sangat membantu dalam proses continuous integration dan continuous deployment.

Implementasi Testing Otomatis

Penerapan testing otomatis membutuhkan perencanaan yang matang, pemilihan framework yang sesuai, serta integrasi dengan pipeline pengembangan perangkat lunak agar hasilnya optimal.