Komputasi berbasis agen adalah paradigma pemrograman di mana unit-unit perangkat lunak otonom yang disebut "agen" berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap agen memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan beradaptasi dengan lingkungan.
Karakteristik Agen
Agen dalam komputasi berbasis agen memiliki ciri-ciri seperti otonomi, reaktivitas, proaktivitas, dan kemampuan sosial. Agen dapat bekerja secara independen atau berkolaborasi dalam multi-agent system.
Aplikasi Komputasi Berbasis Agen
Beberapa aplikasi dari komputasi berbasis agen meliputi simulasi sosial, pengelolaan lalu lintas, sistem perdagangan otomatis, dan robotika. Agen sangat berguna dalam lingkungan yang kompleks dan dinamis.
Tantangan Pengembangan Sistem Agen
Pengembangan komputasi berbasis agen menghadapi tantangan seperti komunikasi antar agen, koordinasi, dan pembelajaran. Riset terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan pada agen-agen ini.