Viskositas dan Hukum Newton

Revisi sejak 27 Juli 2025 00.39 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konsep viskositas erat kaitannya dengan hukum Newton tentang aliran fluida. Berdasarkan hukum ini, fluida dapat diklasifikasikan menjadi Newtonian dan non-Newtonian tergantung pada hubungan antara tegangan geser dan laju deformasi.

Fluida Newtonian

Fluida Newtonian adalah fluida yang viskositasnya tetap, tidak tergantung pada laju geser yang diberikan. Contoh umum fluida Newtonian adalah air, alkohol, dan sebagian besar minyak mineral.

Fluida Non-Newtonian

Pada fluida non-Newtonian, viskositas berubah sesuai dengan laju geser atau waktu. Contohnya adalah pasta gigi, cat, dan darah. Fluida ini memerlukan model matematika khusus untuk mendeskripsikan perilakunya.

Implikasi dalam Rekayasa

Pemahaman tentang perbedaan antara fluida Newtonian dan non-Newtonian sangat penting dalam rekayasa kimia dan proses manufaktur, di mana sifat aliran fluida harus dikendalikan sesuai kebutuhan aplikasi.