Lompat ke isi

Kelapa Sawit

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 23.25 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan utama di Indonesia dan dunia. Tanaman ini menghasilkan buah yang diolah menjadi minyak sawit mentah (CPO), yang menjadi bahan baku berbagai produk makanan, kosmetik, hingga bahan bakar nabati. Permintaan pasar global yang tinggi menjadikan kelapa sawit sebagai sumber devisa penting bagi negara-negara penghasilnya, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Sejarah dan Penyebaran

Kelapa sawit (Elaeis guineensis) berasal dari Afrika Barat dan mulai dibudidayakan secara komersial di Asia Tenggara pada awal abad ke-20. Di Indonesia, perkebunan kelapa sawit berkembang pesat sejak era kolonial Belanda dan kini tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Proses Budidaya

Budidaya kelapa sawit memerlukan lahan luas dan iklim tropis. Tanaman ini mulai berbuah setelah 3-4 tahun dan dapat dipanen selama lebih dari 20 tahun. Proses panen dilakukan dengan memotong tandan buah segar, yang kemudian diolah di pabrik kelapa sawit untuk diambil minyaknya.

Kontroversi dan Dampak Lingkungan

Perluasan perkebunan kelapa sawit sering dikaitkan dengan deforestasi, kebakaran hutan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, upaya keberlanjutan melalui sertifikasi seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) semakin digalakkan.