Kaidah Penulisan Huruf Kapital

Penulisan huruf kapital dalam bahasa Indonesia diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Penggunaan huruf kapital dalam bahasa Indonesia memiliki aturan tertentu yang harus diikuti untuk menjaga konsistensi dan kejelasan penulisan. Berikut adalah kaidah lengkap penulisan huruf kapital dalam bahasa Indonesia.
Awal Kalimat
Huruf kapital digunakan pada awal kalimat. Hal ini berlaku untuk setiap kalimat baru yang dimulai setelah tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru. Misalnya:
- Saya pergi ke pasar.
- Apakah kamu sudah makan?
- Wow, pemandangannya indah sekali!
Nama Orang
Huruf kapital digunakan pada awal setiap kata dalam nama orang. Ini termasuk nama lengkap, nama panggilan, dan nama alias. Contohnya:
Nama Jabatan dan Kepangkatan
Huruf kapital digunakan pada awal kata dari nama jabatan dan kepangkatan yang diikuti nama orang, lembaga, atau instansi. Namun, jika tidak diikuti nama diri, huruf kapital tidak digunakan. Contoh:
- Presiden Joko Widodo
- Gubernur DKI Jakarta
Tetapi jika tidak diikuti nama diri: presiden sedang memberikan pidato
Nama Gelar
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama semua unsur nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya:
- Haji Agus Salim
- Sultan Agung
Nama Negara, Lembaga, dan Dokumen Resmi
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama semua kata dalam nama negara, lembaga pemerintah, badan, organisasi, dan dokumen resmi, kecuali kata tugas seperti "dan" serta "yang". Contoh:
- Republik Indonesia
- Perserikatan Bangsa-Bangsa
Nama Agama, Kitab Suci, dan Tuhan
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama kata yang berhubungan dengan nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata gantinya. Misalnya:
- Islam, Al-Qur'an, Allah
- Kristen, Alkitab, Tuhan
Nama Bulan, Hari, dan Peristiwa Sejarah
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama bulan, hari, dan peristiwa sejarah. Contoh:
- bulan Januari
- hari Senin
- Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Nama Geografi
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama semua kata dalam nama geografi. Contohnya:
Judul Karya Seni dan Media
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama semua kata dalam judul buku, artikel, majalah, surat kabar, dan karya seni lainnya, kecuali kata tugas. Contoh:
- Laskar Pelangi
- "Sepotong Senja untuk Pacarku"
Pemakaian Khusus
Huruf kapital juga digunakan dalam pemakaian khusus seperti singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan. Contoh:
- Dr. (Doktor)
- S.H. (Sarjana Hukum)
Dengan memahami dan menerapkan kaidah penulisan huruf kapital, kita dapat menjaga kejelasan dan konsistensi dalam berbahasa Indonesia.