Sel Inang pada Infeksi Bakteri

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.41 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tidak semua bakteri bersifat patogen, namun beberapa bakteri dapat menginfeksi dan memanfaatkan sel inang untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Interaksi antara bakteri patogen dan sel inang sangat penting dalam proses terjadinya penyakit infeksi.

Cara Bakteri Menginfeksi Sel Inang

Bakteri dapat menempel pada permukaan sel inang menggunakan struktur khusus seperti pili atau flagela. Setelah menempel, beberapa bakteri dapat memasuki sel inang dengan cara endositosis atau melalui luka pada permukaan sel.

Mekanisme Bertahan Hidup di Dalam Sel Inang

Setelah berhasil masuk, bakteri dapat menghindari sistem pertahanan sel inang, seperti lisosom, dan memanfaatkan nutrisi yang tersedia. Beberapa bakteri bahkan mampu memodifikasi lingkungan intraseluler untuk menguntungkan pertumbuhan mereka.

Dampak Infeksi Bakteri pada Sel Inang

Infeksi bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada sel inang, kematian sel, atau perubahan ekspresi gen. Respons kekebalan tubuh akan mencoba mengeliminasi bakteri, namun beberapa bakteri memiliki strategi untuk menghindari atau menekan respon imun inang.