Lompat ke isi

Reaktan Pembatas dalam Reaksi Kimia

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.40 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam suatu reaksi kimia, tidak semua reaktan akan habis dalam jumlah yang sama. Reaktan pembatas adalah reaktan yang habis terlebih dahulu, sehingga menentukan jumlah maksimum produk yang dapat dihasilkan. Konsep ini sangat penting dalam stoikiometri dan perhitungan hasil reaksi.

Identifikasi Reaktan Pembatas

Untuk menentukan reaktan pembatas, perlu dilakukan perhitungan berdasarkan jumlah mol reaktan yang tersedia dan koefisien stoikiometri dalam persamaan kimia. Reaktan dengan jumlah mol paling sedikit setelah dikoreksi dengan koefisien adalah reaktan pembatasnya.

Implikasi dalam Perhitungan Kimia

Mengetahui reaktan pembatas memungkinkan para ilmuwan dan teknisi untuk memprediksi hasil maksimal dari suatu reaksi, serta mengoptimalkan penggunaan bahan baku dalam industri kimia.

Contoh Penggunaan Konsep ini

Contoh sederhana adalah reaksi antara magnesium dan asam klorida, di mana salah satu dapat menjadi reaktan pembatas tergantung pada jumlah yang digunakan.