Reaktan Pembatas dalam Reaksi Kimia
Dalam suatu reaksi kimia, tidak semua reaktan akan habis dalam jumlah yang sama. Reaktan pembatas adalah reaktan yang habis terlebih dahulu, sehingga menentukan jumlah maksimum produk yang dapat dihasilkan. Konsep ini sangat penting dalam stoikiometri dan perhitungan hasil reaksi.
Identifikasi Reaktan Pembatas
Untuk menentukan reaktan pembatas, perlu dilakukan perhitungan berdasarkan jumlah mol reaktan yang tersedia dan koefisien stoikiometri dalam persamaan kimia. Reaktan dengan jumlah mol paling sedikit setelah dikoreksi dengan koefisien adalah reaktan pembatasnya.
Implikasi dalam Perhitungan Kimia
Mengetahui reaktan pembatas memungkinkan para ilmuwan dan teknisi untuk memprediksi hasil maksimal dari suatu reaksi, serta mengoptimalkan penggunaan bahan baku dalam industri kimia.
Contoh Penggunaan Konsep ini
Contoh sederhana adalah reaksi antara magnesium dan asam klorida, di mana salah satu dapat menjadi reaktan pembatas tergantung pada jumlah yang digunakan.