Dampak Aktivitas Manusia terhadap Predasi

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.39 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aktivitas manusia telah memberikan dampak besar terhadap pola predasi di berbagai ekosistem di seluruh dunia. Perubahan lingkungan, perburuan, dan pengenalan spesies baru mengubah dinamika hubungan predator dan mangsa.

Fragmentasi Habitat

Pembangunan dan fragmentasi habitat membuat banyak predator kehilangan daerah berburu mereka. Akibatnya, beberapa spesies predator menjadi langka atau bahkan punah, yang kemudian berdampak pada ledakan populasi mangsa.

Perburuan dan Eksploitasi Spesies

Perburuan predator utama, seperti harimau atau serigala, oleh manusia telah mengganggu keseimbangan rantai makanan. Hal ini sering menyebabkan masalah ekologi seperti peningkatan populasi hewan pengerat yang menjadi hama pertanian.

Pengenalan Spesies Asing

Manusia juga sering secara tidak sengaja atau sengaja mengenalkan spesies invasif ke lingkungan baru, yang dapat menjadi predator baru bagi spesies lokal. Hal ini dapat mengancam keanekaragaman hayati dan menyebabkan kepunahan spesies asli.