Selulosa

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.39 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Selulosa merupakan salah satu polisakarida paling melimpah di bumi, yang ditemukan sebagai komponen utama dinding sel pada tumbuhan. Selulosa terdiri dari rantai panjang unit glukosa yang dihubungkan oleh ikatan β-1,4-glikosidik. Karena kekuatan dan stabilitasnya, selulosa memberikan dukungan struktural pada tumbuhan dan merupakan sumber serat makanan bagi manusia.

Struktur Selulosa

Setiap molekul selulosa terdiri dari ribuan unit glukosa yang membentuk rantai linear. Rantai-rantai ini saling berikatan melalui ikatan hidrogen, membentuk serat-serat kuat yang sulit dicerna oleh enzim manusia. Struktur ini menjadikan selulosa sebagai bahan utama pembuatan kertas dan tekstil seperti kapas.

Fungsi dan Manfaat

Pada tumbuhan, selulosa berfungsi sebagai penyokong struktur dan pelindung. Pada manusia dan hewan pemakan tumbuhan, selulosa berperan sebagai serat pangan yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna, meskipun tidak dapat dicerna secara langsung.

Penggunaan dalam Industri

Dalam industri, selulosa digunakan dalam pembuatan kertas, tekstil, serta bahan kimia seperti selulosa asetat dan nitroselulosa. Produk turunan selulosa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengental dan penstabil dalam industri makanan serta farmasi.