Mikroskopi Elektron Transmisi

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.35 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mikroskopi elektron transmisi, atau TEM (Transmission Electron Microscopy), adalah salah satu teknik mikroskopi elektron yang digunakan untuk mengamati struktur internal objek mikroskopis. TEM sangat penting dalam penelitian biologi, kimia, dan ilmu material karena kemampuannya memperlihatkan detail pada tingkat atom.

Prinsip Kerja TEM

Pada TEM, berkas elektron ditembakkan melalui spesimen yang sangat tipis. Elektron yang melewati spesimen akan membentuk gambar berdasarkan penyerapan dan hamburan yang terjadi. Gambar tersebut ditangkap oleh layar fluoresensi atau kamera digital.

Kegunaan TEM

TEM sering digunakan untuk mengamati struktur dalam sel, seperti mitokondria, ribosom, dan membran sel. Selain itu, teknik ini digunakan untuk menganalisis komposisi dan struktur bahan kristal serta nanopartikel.

Keterbatasan TEM

Keterbatasan utama TEM adalah kebutuhan spesimen yang sangat tipis dan persiapan sampel yang rumit. Selain itu, penggunaan TEM membutuhkan lingkungan hampa udara dan biaya operasional yang tinggi.