Antoine Lavoisier dan Revolusi Prancis

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.15 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kehidupan Antoine Lavoisier sangat dipengaruhi oleh Revolusi Prancis. Sebagai pegawai pemerintah dan pemungut pajak, ia berada dalam posisi sulit di tengah gejolak politik yang melanda Prancis akhir abad ke-18. Meskipun telah berjasa besar bagi sains, ia tetap menjadi korban kekacauan revolusi.

Keterlibatan dalam Pemerintahan

Lavoisier bekerja di Ferme Générale, lembaga pemungut pajak yang tidak populer. Ia menggunakan sebagian pendapatannya untuk membiayai penelitian ilmiah, namun perannya ini membuatnya dibenci oleh masyarakat revolusioner.

Penangkapan dan Pengadilan

Pada tahun 1794, Lavoisier ditangkap bersama rekan-rekannya. Dalam pengadilan singkat, ia dijatuhi hukuman mati dengan guillotine. Pengorbanannya menjadi simbol tragis hubungan antara ilmu pengetahuan dan politik.

Pengakuan Pasca-Revolusi

Setelah kematiannya, banyak ilmuwan dan tokoh dunia mengakui jasa-jasanya dalam kimia. Pemerintah Prancis kemudian merehabilitasi nama baiknya dan menghormatinya sebagai pahlawan ilmu pengetahuan.