Perbedaan La Nina dan El Nino

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.15 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

La Nina dan El Nino adalah dua fenomena iklim utama yang mempengaruhi kondisi cuaca di seluruh dunia. Kedua fenomena ini merupakan bagian dari siklus ENSO (El Nino Southern Oscillation) yang terjadi di Samudra Pasifik tropis. Meski saling berlawanan, keduanya dapat menyebabkan perubahan cuaca ekstrem di berbagai wilayah.

Karakteristik La Nina

La Nina ditandai dengan suhu permukaan laut yang lebih dingin dari biasanya di bagian tengah dan timur Pasifik. Angin pasat yang lebih kuat membawa air laut dingin ke permukaan, sehingga mempengaruhi pola curah hujan dan suhu udara di banyak tempat.

Karakteristik El Nino

Sebaliknya, El Nino terjadi ketika suhu permukaan laut di wilayah yang sama menjadi lebih hangat dari biasanya. Kondisi ini menyebabkan angin pasat melemah, sehingga pola cuaca global pun berubah, termasuk berkurangnya curah hujan di beberapa daerah dan kekeringan di wilayah lain.

Dampak Global

Kedua fenomena ini menyebabkan pola cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan badai siklon tropis. Perbedaan utama antara La Nina dan El Nino terletak pada arah perubahan suhu laut dan dampak yang dihasilkan di berbagai belahan dunia.